Anwar Khumaini - detikinet
SBY Kunjungi Epson (Abror/Setpres)
Jakarta - PT Indonesia Epson Industry sudah beroperasi selama kurang lebih 14 tahun di Indonesia. Selama ini, Epson menggunakan 70% konten lokal untuk produk-produknya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar ke depan tepatnya pada tahun 2011, Epson Indonesia mampu menepati janjinya untuk mengadakan content local dari Indonesia.
"Pada 2011, saya harap seluruhnya pakai local content," ujar SBY saat menandatangani peluncuran produk baru Epson di Kantornya di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (5/2/2009).
Senior Chief Corporate Adviser PT Indonesia Epson Industry, Okubo Tokihiro, pihaknya memang menargetkan akan menggunakan 100% konten lokal.
"Lokal konten kita 70% dan untuk cetakan yang menjadi inti dari printer 52 persen diadakan di Indonesia. Pada 2011 nanti, diharapkan 100 persen diadakan di Indonesia," imbuh Tokihiro.
Setelah 14 tahun di Indonesia, Epson hari ini meluncurkan sebuah produk baru dengan desain khusus dibuat di Indonesia akan segera diluncurkan.
"Pada hari ini kami mepersiapkan printer yang didesain di Indonesia," ujar Tokihiro.
Menurut Tokihiro, produk tersebut diharapkan memiliki kemampuan daya saing yang lebih kuat di masa mendatang dan akan menjadi produk unggulan.
Nilai penjualan Epson pada 2008 mencapai US$ 1 miliar. Sebanyak 98 persen dari produk yang dihasilkan diekspor ke luar negeri sementara sisanya yang hanya 2 persen untuk kebutuhan dalam negeri.
Epson memulai produksi printer di Indonesia sejak 14 tahun yang lalu. Tiap bulan, perusahaan asal Jepang ini memproduksi 1 juta unit. Jumlah total karyawan Epson di Indonersia mencapai 12 ribu orang, atau sekitar 15 persen dari jumlah karyawan Epson yang tersebar di seluruh belahan dunia. ( qom / wsh )
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar ke depan tepatnya pada tahun 2011, Epson Indonesia mampu menepati janjinya untuk mengadakan content local dari Indonesia.
"Pada 2011, saya harap seluruhnya pakai local content," ujar SBY saat menandatangani peluncuran produk baru Epson di Kantornya di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (5/2/2009).
Senior Chief Corporate Adviser PT Indonesia Epson Industry, Okubo Tokihiro, pihaknya memang menargetkan akan menggunakan 100% konten lokal.
"Lokal konten kita 70% dan untuk cetakan yang menjadi inti dari printer 52 persen diadakan di Indonesia. Pada 2011 nanti, diharapkan 100 persen diadakan di Indonesia," imbuh Tokihiro.
Setelah 14 tahun di Indonesia, Epson hari ini meluncurkan sebuah produk baru dengan desain khusus dibuat di Indonesia akan segera diluncurkan.
"Pada hari ini kami mepersiapkan printer yang didesain di Indonesia," ujar Tokihiro.
Menurut Tokihiro, produk tersebut diharapkan memiliki kemampuan daya saing yang lebih kuat di masa mendatang dan akan menjadi produk unggulan.
Nilai penjualan Epson pada 2008 mencapai US$ 1 miliar. Sebanyak 98 persen dari produk yang dihasilkan diekspor ke luar negeri sementara sisanya yang hanya 2 persen untuk kebutuhan dalam negeri.
Epson memulai produksi printer di Indonesia sejak 14 tahun yang lalu. Tiap bulan, perusahaan asal Jepang ini memproduksi 1 juta unit. Jumlah total karyawan Epson di Indonersia mencapai 12 ribu orang, atau sekitar 15 persen dari jumlah karyawan Epson yang tersebar di seluruh belahan dunia. ( qom / wsh )
0 komentar:
Posting Komentar